Friday, 5 April 2013

Cara termudah membuat flash header blogspot





















Berikut cara terpraktis menampilkan header flash di blogger
1. Buat header flash di flashvortex
2. Simpan di sini.
3. Masuk ke blogger Anda
4. Klik Rancangan
5. Klik Edit HTML
6. Cari kode ini:
<b:section class='header' id='header' maxwidgets='1' showaddelement='no'>
7. Ubah 1 menjadi 2
8. Ganti no menjadi yes
9. Klik SIMPAN TEMPLATE
10. Klik Elemen Halaman.
11. Lihat di bagian header. Sudah tambah 1 gadjet kan?
12. Klik Tambah Gadget
13. Copy paste kode ini:
<embed src="http://www.swfcabin.com/swf-files/0123456789.swf" quality="high" allowscriptaccess="always" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" align="center" height="100" width="940"></embed>
Ganti angka 0123456789 dengan angka yang peroleh di http://www.swfcabin.com/
Sesuaikan tinggi (height) dan lebar (width) dengan ukuran header template blog Anda
14. Klik Simpan
15. Lihat hasilnya

CARA MENGGANTI HEADER BLOG DENGAN WIDGET


Cara sederhana untuk mengganti Header Blog dengan Widget adalah sebagai berikut:
1. Pada halaman dasbor blog anda, klik menu template,
2. Pada halaman template, pilih HTML,
3. Beri tanda centang pada kotak kecil yang bertuliskan: "Expand Widget Templates",
4. Cari kode berikut:
   .showaddelement=’no‘/>
    <b:widget id=’header’ locked=’true
5. Ganti kata "no" menjadi "yes" dan ganti kata "true" menjadi "false",
6. Klik save dan halaman header berubah menjadi "Tambah Gadget"

Thursday, 4 April 2013

Mengubah header Blogger Jadi SWF






Nah...
bagi agan-agan yang pusing gmn cara ngganti header dengan flash, bisa simak ne post...
1. Ubah dolo header nya jd gadget biasa.
   
 2.Tambah gadget di lokasi header tadi dengan "HTML/JavaScript"

3.Upload dulu file swf kamu di swfcabin.com
4.kalau udah copy script ini ke gadget itu...
 <embed quality="high" allowscriptaccess="always" flashvars="alink1=http://www.swfcabin.com/swf-files/Kode-SWF.swf/" type="application/x-shockwave-flash" src="http://www.swfcabin.com/swf-files/Kode-SWF.swf" wmode="transparent" width="900px" height="250px"></embed>
5. Lalu copy kan kode SWF yang sudah kamu upload tadi ke script yang kamu copy..
6. Trus langkah terakhir yaitu SIMPAN.....

Nahh... Gampang kan.... Semoga Bermanfaat...

NB: Kalau mau ganti ukuran, bisa edit value "width" & "height"

Upload File SWF (flash) dengan Mudah hanya 1 menit






Setelah saya membuat Banner Dengan Cara membuat Banner dengan flash (swf) gratis saya kesulitan untuk mencari hosting yang gratis untuk upload file tersebut, akhirnya saya googling ketemu Cara Upload File SWF dengan Mudah, image: cyber-x4u.blogspot.com mengUpload file berformat swf tidak kurang dari 1 menit. banyak situs yang menyediakan jasa upload dan gratis yaitu GeoCities, GooglePage, 000webhost, dan ximg.us. tetapi pada kali ini saya akan menggunakan satu situs saja yaitu, situs ximg.us karena situs ini simple sekali yang tidak membuat repot para blogger.
Pertama Anda Siapkan File SWF anda
Kedua Langsung saja Klik Link Ini :http://ximg.us

Selanjutnya Lihat ScreenShot di bawah ini





Setelah Klik Uplod akan tampak seperti gambar di bawah ini


File Anda siap diterbitkan :D
Sekian dan selamat Mencoba...


Cara Hapus Flashvortex.com dari Banner Flash (swf)

Sobat sudah tahu Flashvortex kan? Bagi sobat yang sudah malang melintang makan asam garam di dunia blog memblog tentu sudah kenal tapi ada baiknya saya dijelaskan supaya sobat yang lainnya juga mengerti.

Flashvortex yaitu situs layanan gratis untuk membuat flash banners, flash maker, flash generator, flash menus dan graphic buttons, ada yang gratis dan bayar.

Bagi sobat yang menggunakan yang gratisan tentu siap-siaplah logo flashvortex.com akan muncul di banner atau menu yang anda buat dan ini terlihat sangat-sangat tidak profesional dan ketahuan sekali dapet dari gratisan.


Mau pakai Banner Gratisan dari flashvortex tapi terlihat seperti berbayar?
Mau Hack Banner / Hapus link flashvortex dari banner yang anda buat?

Ikutilah langkah-langkah berikut ini dan dijamin keren :

Pertama


Download dulu SWiX Flash Editor
Full support of Flash format version 5, 6, 7, 8, 9 and 10
Decompiling of SWF into SWiX-format XML
Syntax highlighting, code formatting, code completion
Preview of modified SWF files
Reassembly of SWiX-format XML into an SWF
Open XML based SWiX-format as a ZIP archive
Multidocument interface
Version :- 1.3.0.1927
License :- Free for personal use
Build :- March 24, 2010
File size :- 0.9 MB
OS :- XP/2000/Vista/Windows 7




1.Silahkan ke Flashvortex.com
2.Pilih salah satu flas
h banner dari list
3.Silahkan isi data atau kalimat apa saja sesuai banner yang akan dibuat
4.Click "Generate Animation"
5.Click "Click Here To Download" untuk download swf File ke PC anda




6.Buka Banner swf yang di download tadi menggunakan software SWiX
7.Jika sudah silahkan klik menu view dan pilihlah Movie XML



8.Sekarang tekan CTRL+F untuk mencari "ShapeId"



9.Hapus Shapeid="0" jika ketemu lebih dari satu, hapus saja semua. " ingat Shapeid "
Jika sudah selesai silahkan click On Play Button, lalu silahkan lihat hasilnya.



10. Sekarang sobat inggal upload banner flash tadi pada hosting flash gratis.
Selamat Banner tanpa embel-embel flashvortex sobat sudah jadi.


MEMBUAT CHARGER HP DI SEPEDA MOTOR

Hai sobat, bagaimana kabar anda semua baik-baik saja bukan, saya berharap pun selalu begitu agar dapat selalu berkunjung ke blog ini. Semangat, harapan, dan cita-cita semoga tercapai pada hari ini esok dan seterusnya untuk sobat. Langsung aja sobat kali ini ada tips Pendidikan elektronika mengenai charger Handphone, Charger handphone yang kita kenal selama ini sesuai fungsinya yaitu mengecas atau memberi energi pada Handphone kita melalui listrik, bagaimana kalau sobat coba tips 1 ini, memanfaatkan charger bekas yang sudah rusak ataupun tidak terpakai lagi.

Membuat charger Handphone di sepeda motorkeluaran arus dari aki tidak akan merusak Handphone sobat. Alat ini saya juga lakukan sebagai percobaan mata kuliah Elektronika dan pernyataan diatas sudah diakui oleh dosen saya sendiri sobat.

Keuntungan:
  1. Memudahkan kita saat bepergian jauh, yang suka touring contohnya jadi tinggal cas Handphone pada sepeda motor,jadi tidak cemas hilang saat kita tinggal pergi.
  2. Memudahkan kita saat terdesak, misal mati lampu pada rumah kita jadi kita bisa memanfaatkan aki sepeda motor kita sebagai tenaga listriknya untuk mengecas handphone.
  3. Harganya murah cukup dengan uang Rp.10000  (10Ribu) saja sobat, bisa membuat alat seperti dibawah ini
Nama komponen yang harus di beli:
  1. IC 7805
  2. Elco 470uf/50V
  3. Resistor 1 ohm
  4. Saklar
  5. Led 
  6. Charger hp bekas
  7. Tambah capit buaya pada kutub + dan -


Membuat Charger HP di Sepeda Motor


Rangkai lah alat seperti gambar di bawah ini:

Membuat Charger HP di Sepeda Motor

atau seperti di bawah ini

Membuat Charger HP di Sepeda Motor

Prinsip kerja:
Pada dasarnya tegangan pada aki (accu) adalah 12 Volt sedangkan kapasitas tegangan baterai Handphone adalah 3,7 V dengan menggunakan IC 7805 (05) yang di maksud tersebut adalah penurun tegangan jadi dari 12 V menjadi 5 Volt, dan resistor 1 ohm untuk menghambat tegangan ke LED sebagai lampu indikator. Output 5 volt yg sama dengan tegangan dari USB bisa digunakan untuk mencarge Baterai handphone rata-rata berpolaritas 3,7 Volt dengan kemampuan arus yang kecil, baterai handphone dapat di charger dengan tegangan lebih besar jadi pengecasan pada hp sobat tetap aman.

Elco berfungsi sebagai penyimpan arus DC/kapasitor polar
Saklar untuk menyambung dan memutus arus yang mengalir
Led sebagai penanda saja saat arus mengalir
Resistor sebagai pengambat agar arus untuk lampu indikator


 Untuk lebih aman,sobat bisa menambahkan resistor di kabel positif output secara seri yg bernilai kurang dari 1k untuk HP yang membutuhkan tegangan spesifik.

 Sekian dari saya tentang Membuat Charger HP di Sepeda Motor semoga bermanfaat.

Terima Kasih

KISAH CINTA ALI DAN FATIMAH

Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah. Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya. Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya. Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta. Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta. Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya.

Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. Muhammad ibn ’Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya! Maka gadis cilik itu bangkit. Gagah ia berjalan menuju Ka’bah. Di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam. Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali. Mengagumkan!

‘Ali tak tahu apakah rasa itu bisa disebut cinta. Tapi, ia memang tersentak ketika suatu hari mendengar kabar yang mengejutkan. Fathimah dilamar seorang lelaki yang paling akrab dan paling dekat kedudukannya dengan Sang Nabi. Lelaki yang membela Islam dengan harta dan jiwa sejak awal-awal risalah. Lelaki yang iman dan akhlaqnya tak diragukan; Abu Bakr Ash Shiddiq, Radhiyallaahu ’Anhu.

”Allah mengujiku rupanya”, begitu batin ’Ali.

Ia merasa diuji karena merasa apalah ia dibanding Abu Bakr. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakr lebih utama, mungkin justru karena ia bukan kerabat dekat Nabi seperti ’Ali, namun keimanan dan pembelaannya pada Allah dan RasulNya tak tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu Bakr menjadi kawan perjalanan Nabi dalam hijrah sementara ’Ali bertugas menggantikan beliau untuk menanti maut di ranjangnya.

Lihatlah juga bagaimana Abu Bakr berda’wah. Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan Abu Bakr; ’Utsman, ’Abdurrahman ibn ’Auf, Thalhah, Zubair, Sa’d ibn Abi Waqqash, Mush’ab.. Ini yang tak mungkin dilakukan kanak-kanak kurang pergaulan seperti ’Ali.

Lihatlah berapa banyak budak Muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakr; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, ’Abdullah ibn Mas’ud.. Dan siapa budak yang dibebaskan ’Ali? Dari sisi finansial, Abu Bakr sang saudagar, insya Allah lebih bisa membahagiakan Fathimah.

’Ali hanya pemuda miskin dari keluarga miskin. ”Inilah persaudaraan dan cinta”, gumam ’Ali.

”Aku mengutamakan Abu Bakr atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas cintaku.”

Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan. Ia adalah keberanian, atau pengorbanan.

Beberapa waktu berlalu, ternyata Allah menumbuhkan kembali tunas harap di hatinya yang sempat layu.

Lamaran Abu Bakr ditolak. Dan ’Ali terus menjaga semangatnya untuk mempersiapkan diri. Ah, ujian itu rupanya belum berakhir. Setelah Abu Bakr mundur, datanglah melamar Fathimah seorang laki-laki lain yang gagah dan perkasa, seorang lelaki yang sejak masuk Islamnya membuat kaum Muslimin berani tegak mengangkat muka, seorang laki-laki yang membuat syaithan berlari takut dan musuh- musuh Allah bertekuk lutut.

’Umar ibn Al Khaththab. Ya, Al Faruq, sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga datang melamar Fathimah. ’Umar memang masuk Islam belakangan, sekitar 3 tahun setelah ’Ali dan Abu Bakr. Tapi siapa yang menyangsikan ketulusannya? Siapa yang menyangsikan kecerdasannya untuk mengejar pemahaman? Siapa yang menyangsikan semua pembelaan dahsyat yang hanya ’Umar dan Hamzah yang mampu memberikannya pada kaum muslimin? Dan lebih dari itu, ’Ali mendengar sendiri betapa seringnya Nabi berkata, ”Aku datang bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku keluar bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku masuk bersama Abu Bakr dan ’Umar..”

Betapa tinggi kedudukannya di sisi Rasul, di sisi ayah Fathimah. Lalu coba bandingkan bagaimana dia berhijrah dan bagaimana ’Umar melakukannya. ’Ali menyusul sang Nabi dengan sembunyi-sembunyi, dalam kejaran musuh yang frustasi karena tak menemukan beliau Shallallaahu ’Alaihi wa Sallam. Maka ia hanya berani berjalan di kelam malam. Selebihnya, di siang hari dia mencari bayang-bayang gundukan bukit pasir. Menanti dan bersembunyi.

’Umar telah berangkat sebelumnya. Ia thawaf tujuh kali, lalu naik ke atas Ka’bah. ”Wahai Quraisy”, katanya. ”Hari ini putera Al Khaththab akan berhijrah. Barangsiapa yang ingin isterinya menjanda, anaknya menjadi yatim, atau ibunya berkabung tanpa henti, silakan hadang ’Umar di balik bukit ini!” ’Umar adalah lelaki pemberani. ’Ali, sekali lagi sadar. Dinilai dari semua segi dalam pandangan orang banyak, dia pemuda yang belum siap menikah. Apalagi menikahi Fathimah binti Rasulillah! Tidak. ’Umar jauh lebih layak. Dan ’Ali ridha.

Cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Ia mengambil kesempatan.
Itulah keberanian.
Atau mempersilakan.
Yang ini pengorbanan.


Maka ’Ali bingung ketika kabar itu meruyak. Lamaran ’Umar juga ditolak.

Menantu macam apa kiranya yang dikehendaki Nabi? Yang seperti ’Utsman sang miliarderkah yang telah menikahi Ruqayyah binti Rasulillah? Yang seperti Abul ’Ash ibn Rabi’kah, saudagar Quraisy itu, suami Zainab binti Rasulillah? Ah, dua menantu Rasulullah itu sungguh membuatnya hilang kepercayaan diri.

Di antara Muhajirin hanya ’Abdurrahman ibn ’Auf yang setara dengan mereka. Atau justru Nabi ingin mengambil menantu dari Anshar untuk mengeratkan kekerabatan dengan mereka? Sa’d ibn Mu’adzkah, sang pemimpin Aus yang tampan dan elegan itu? Atau Sa’d ibn ’Ubaidah, pemimpin Khazraj yang lincah penuh semangat itu?

”Mengapa bukan engkau yang mencoba kawan?”, kalimat teman-teman Ansharnya itu membangunkan lamunan. ”Mengapa engkau tak mencoba melamar Fathimah? Aku punya firasat, engkaulah yang ditunggu-tunggu Baginda Nabi.. ”

”Aku?”, tanyanya tak yakin.

”Ya. Engkau wahai saudaraku!”

”Aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa kuandalkan?”

”Kami di belakangmu, kawan! Semoga Allah menolongmu!”

’Ali pun menghadap Sang Nabi. Maka dengan memberanikan diri, disampaikannya keinginannya untuk menikahi Fathimah. Ya, menikahi. Ia tahu, secara ekonomi tak ada yang menjanjikan pada dirinya. Hanya ada satu set baju besi di sana ditambah persediaan tepung kasar untuk makannya. Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap? Itu memalukan! Meminta Fathimah menantikannya di batas waktu hingga ia siap? Itu sangat kekanakan. Usianya telah berkepala dua sekarang.

”Engkau pemuda sejati wahai ’Ali!”, begitu nuraninya mengingatkan. Pemuda yang siap bertanggungjawab atas cintanya. Pemuda yang siap memikul resiko atas pilihan- pilihannya. Pemuda yang yakin bahwa Allah Maha Kaya. Lamarannya berjawab, ”Ahlan wa sahlan!” Kata itu meluncur tenang bersama senyum Sang Nabi.

Dan ia pun bingung. Apa maksudnya? Ucapan selamat datang itu sulit untuk bisa dikatakan sebagai isyarat penerimaan atau penolakan. Ah, mungkin Nabi pun bingung untuk menjawab. Mungkin tidak sekarang. Tapi ia siap ditolak. Itu resiko. Dan kejelasan jauh lebih ringan daripada menanggung beban tanya yang tak kunjung berjawab. Apalagi menyimpannya dalam hati sebagai bahtera tanpa pelabuhan. Ah, itu menyakitkan.

”Bagaimana jawab Nabi kawan? Bagaimana lamaranmu?”

”Entahlah..”

”Apa maksudmu?”

”Menurut kalian apakah ’Ahlan wa Sahlan’ berarti sebuah jawaban!”

”Dasar tolol! Tolol!”, kata mereka,

”Eh, maaf kawan.. Maksud kami satu saja sudah cukup dan kau mendapatkan dua! Ahlan saja sudah berarti ya. Sahlan juga. Dan kau mendapatkan Ahlan wa Sahlan kawan! Dua-duanya berarti ya !”

Dan ’Ali pun menikahi Fathimah. Dengan menggadaikan baju besinya. Dengan rumah yang semula ingin disumbangkan ke kawan-kawannya tapi Nabi berkeras agar ia membayar cicilannya. Itu hutang.

Dengan keberanian untuk mengorbankan cintanya bagi Abu Bakr, ’Umar, dan Fathimah. Dengan keberanian untuk menikah. Sekarang. Bukan janji-janji dan nanti-nanti.

’Ali adalah gentleman sejati. Tidak heran kalau pemuda Arab memiliki yel, “Laa fatan illa ‘Aliyyan! Tak ada pemuda kecuali Ali!” Inilah jalan cinta para pejuang. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk menanti. Seperti ’Ali. Ia mempersilakan. Atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan. Yang kedua adalah keberanian.

Dan ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Putri Sang Nabi, dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari (setelah mereka menikah) Fathimah berkata kepada ‘Ali, “Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali jatuh cinta pada seorang pemuda ”

‘Ali terkejut dan berkata, “kalau begitu mengapa engkau mau manikah denganku? dan Siapakah pemuda itu?”

Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, karena pemuda itu adalah Dirimu”

Kemudian Nabi saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memerintahkan aku untuk menikahkan Fatimah puteri Khadijah dengan Ali bin Abi Thalib, maka saksikanlah sesungguhnya aku telah menikahkannya dengan maskawin empat ratus Fidhdhah (dalam nilai perak), dan Ali ridha (menerima) mahar tersebut.”

Kemudian Rasulullah saw. mendoakan keduanya:

“Semoga Allah mengumpulkan kesempurnaan kalian berdua, membahagiakan kesungguhan kalian berdua, memberkahi kalian berdua, dan mengeluarkan dari kalian berdua kebajikan yang banyak.” (kitab Ar-Riyadh An-Nadhrah 2:183, bab4)